Gunungkidul, selain terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, juga menyimpan kekayaan kuliner yang patut untuk dijelajahi. Menggabungkan kenikmatan menyantap hidangan lezat dengan latar belakang pemandangan pantai yang eksotis tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Berbagai warung makan dan restoran di sepanjang pesisir Gunungkidul menawarkan cita rasa otentik yang mencerminkan kekayaan hasil laut dan tradisi lokal. Artikel ini akan membawa Anda dalam petualangan kuliner di Gunungkidul, menyoroti tujuh makanan khas yang wajib dicoba sembari menikmati semilir angin laut dan deburan ombak. Bersiaplah untuk memanjakan lidah Anda dengan cita rasa autentik Gunungkidul yang belum tentu Anda temukan di tempat lain.
Perpaduan Laut dan Tradisi: Olahan Ikan Segar Gunung Kidul
Sebagai daerah pesisir, Gunungkidul dianugerahi hasil laut yang melimpah. Ikan segar menjadi primadona yang diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Salah satu yang paling wajib dicoba adalah Ikan Bakar. Ikan segar pilihan, baik itu kakap, gurami, maupun jenis lainnya, dibakar dengan bumbu rempah khas yang meresap sempurna. Disajikan hangat dengan sambal kecap atau sambal terasi, aromanya saja sudah mampu membangkitkan selera. Warung-warung di pinggir pantai biasanya menyajikan ikan bakar langsung dari hasil tangkapan nelayan setempat, menjamin kesegaran dan kualitasnya.
Selain itu, nikmati juga Sate Ikan Kuah Kuning. Berbeda dari sate pada umumnya, sate ikan di sini menggunakan potongan ikan yang direbus lalu dibakar dengan bumbu kuning yang kaya rasa, disajikan dengan kuah santan gurih. Cita rasanya unik, memadukan gurihnya ikan, rempah-rempah, dan sedikit sentuhan pedas yang menggugah selera.
Gurihnya Tiwul dan Peyek: Karbohidrat Lokal yang Mengenyangkan
Bergeser dari hidangan laut, Gunungkidul juga memiliki makanan pokok khas yang menjadi favorit banyak orang, yaitu Tiwul. Makanan ini terbuat dari singkong yang diolah menjadi tepung gaplek, lalu dikukus hingga matang. Tiwul memiliki tekstur yang sedikit kenyal dan rasa yang tawar, sehingga sangat nikmat disantap bersama lauk pauk yang gurih. Tiwul seringkali disajikan sebagai alternatif nasi, terutama di warung-warung tradisional.
Untuk pendamping tiwul, jangan lewatkan Peyek Udang atau Peyek Kacang. Peyek adalah sejenis kerupuk tipis yang terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur udang rebon atau kacang, lalu digoreng hingga renyah. Kerenyahan peyek berpadu dengan lembutnya tiwul menciptakan kombinasi tekstur yang memanjakan lidah.
Camilan Unik dan Segar: Dari Jadah Bakar hingga Es Dawet
Menikmati pemandangan pantai sambil ngemil tentu akan menambah keseruan. Coba cicipi Jadah Bakar. Jadah terbuat dari ketan yang ditumbuk halus, lalu dibentuk dan dibakar di atas arang. Rasanya gurih, sedikit manis, dengan aroma bakaran yang khas. Sangat cocok dinikmati sebagai camilan selagi hangat.
Untuk mendinginkan suasana, nikmati kesegaran Es Dawet. Berbeda dengan es dawet pada umumnya, es dawet di Gunungkidul seringkali disajikan dengan cita rasa yang lebih pekat dan tradisional. Perpaduan santan, gula merah, dan cendol yang kenyal menjadi pelepas dahaga yang sempurna setelah seharian beraktivitas di bawah terik matahari.
Menu Wajib Coba Lainnya di Pinggir Pantai
Selain yang telah disebutkan, ada beberapa hidangan lain yang juga menjadi ciri khas kuliner Gunungkidul yang sayang untuk dilewatkan:
- Oseng-oseng Kangkung: Sayuran kangkung yang ditumis dengan bumbu bawang putih, cabai, dan terasi, menciptakan rasa gurih dan sedikit pedas yang nikmat disantap bersama nasi putih hangat atau tiwul.
- Ayam Goreng Kampung: Ayam kampung yang diungkep dengan bumbu rempah lalu digoreng hingga renyah. Dagingnya yang empuk dan bumbunya yang meresap menjadikannya lauk yang selalu diminati.
- Sambal Tumpang: Terbuat dari tempe yang diolah dengan bumbu rempah dan santan, sambal tumpang memiliki rasa yang unik dan gurih. Cocok disantap sebagai lauk pendamping hidangan utama.
Semua hidangan ini umumnya dapat Anda temukan dengan mudah di warung-warung makan yang berjejer di sepanjang kawasan pantai di Gunungkidul.
| Makanan Khas | Bahan Utama | Deskripsi Singkat | Cocok Dinikmati Dengan |
|---|---|---|---|
| Ikan Bakar | Ikan segar (kakap, gurami, dll) | Ikan segar dibakar dengan bumbu rempah | Nasi putih, tiwul, sambal kecap/terasi |
| Sate Ikan Kuah Kuning | Ikan | Sate ikan dengan bumbu kuning dan kuah santan | Nasi putih, tiwul |
| Tiwul | Tepung singkong (gaplek) | Makanan pokok dari singkong, tekstur kenyal | Semua jenis lauk pauk, sambal |
| Peyek (Udang/Kacang) | Tepung beras, udang/kacang | Kerupuk renyah | Tiwul, nasi, lauk |
| Jadah Bakar | Ketan | Ketan dibentuk dan dibakar, gurih manis | Sebagai camilan, atau teman ngopi/ngeteh |
| Es Dawet | Santan, gula merah, cendol | Minuman segar tradisional | Setelah makan hidangan berat |
Menjelajahi Gunungkidul tidak hanya memanjakan mata dengan keindahan alamnya, tetapi juga memanjakan lidah dengan kekayaan kulinernya. Tujuh makanan khas yang telah diulas, mulai dari olahan ikan segar yang menggugah selera, tiwul dan peyek sebagai karbohidrat lokal yang otentik, hingga camilan unik seperti jadah bakar dan kesegaran es dawet, semuanya menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Menikmati hidangan-hidangan ini sambil ditemani pemandangan pantai yang memukau akan menjadikan liburan Anda semakin sempurna. Pastikan Anda mencicipi setiap hidangan ini saat berkunjung ke Gunungkidul untuk merasakan cita rasa asli dari daerah pesisir yang memesona ini.
Image by: Theodore Nguyen
https://www.pexels.com/@cknguyen





