Jangan sampai ketinggalan, ini dia spot instagram terbaru di Yogyakarta!
Yogyakarta adalah kota yang dinamis; ia tidak pernah berhenti berbenah dan selalu menawarkan kejutan baru. Saat anda berpikir sudah mengunjungi semua sudut fotogeniknya, tiba-tiba muncul lagi destinasi-destinasi segar yang langsung viral di media sosial. Bagi anda yang selalu ingin menjadi yang terdepan dalam tren dan mencari latar foto yang belum banyak digunakan orang, maka artikel ini adalah jawabannya. Lupakan sejenak tempat-tempat ikonik yang sudah ramai, karena kami akan membawa anda menjelajahi spot-spot Instagram terbaru di Yogyakarta yang sedang naik daun. Dari kafe dengan konsep unik hingga destinasi wisata dengan pemandangan menakjubkan, bersiaplah untuk memperbarui daftar kunjungan anda dan membuat feed anda terlihat lebih segar dari yang lain.
Panggung baru di tepi samudra selatan
Pesisir selatan Gunungkidul terus melahirkan primadona baru. Jika sebelumnya kita sudah akrab dengan beberapa nama, kini muncul pemain-pemain baru yang menawarkan pengalaman dan sudut pandang yang berbeda. Tempat-tempat ini dirancang khusus untuk memanjakan mata dan lensa kamera, menggabungkan keindahan alam dengan arsitektur modern yang memukau.
- Obelix Sea View: Berdiri di atas tebing di kawasan Giricahyo, Obelix Sea View menawarkan pemandangan laut lepas 180 derajat yang tak terhalang. Daya tarik utamanya adalah kolam renang di tepi tebing (infinity pool) yang menciptakan ilusi seolah menyatu dengan samudra. Selain itu, terdapat The Rock Bar yang dibangun di atas bebatuan karang dan area The Deck dengan jaring-jaring untuk bersantai. Datanglah saat sore hari untuk mendapatkan foto siluet berlatar senja yang dramatis.
- Jungwok Blue Ocean: Mengusung konsep Santorini, tempat ini membawa nuansa Yunani ke pesisir Yogyakarta. Bangunan-bangunan putih dengan aksen biru, lorong-lorong estetik, dan bunga bougenville yang rimbun menjadi latar yang sangat cantik. Spot foto ikoniknya adalah replika bangunan khas Santorini dan ayunan yang menghadap langsung ke Pantai Jungwok. Tempat ini sangat cocok untuk foto dengan nuansa cerah, ceria, dan romantis.
Menjelajahi pedesaan eropa di tengah jogja
Bosan dengan latar yang itu-itu saja? Sebuah destinasi tematik baru hadir menawarkan suasana yang sama sekali berbeda. Anda tidak perlu terbang jauh-jauh untuk mendapatkan foto dengan nuansa pedesaan Eropa yang klasik dan menawan.
- La Li Sa Farmer’s Village: Terletak di daerah Sleman yang sejuk, La Li Sa berhasil menciptakan replika perkampungan petani di Eropa, khususnya Belanda. Di sini anda akan menemukan kincir angin raksasa, lumbung-lumbung kayu yang otentik, taman bunga yang berwarna-warni, serta kanal kecil yang bisa diarungi dengan perahu. Setiap sudutnya dirancang dengan detail untuk menghasilkan foto yang maksimal. Anda juga bisa berinteraksi dengan hewan-hewan ternak seperti domba dan kelinci, menambah kesan pedesaan yang kental.
Kafe generasi baru dengan konsep matang
Dunia perkopian di Yogyakarta tidak pernah mati gaya. Selalu ada kafe-kafe baru yang muncul, tidak hanya menjual kopi berkualitas, tetapi juga pengalaman ruang yang unik. Berikut adalah beberapa pendatang baru yang wajib masuk dalam daftar anda.
- Sumeru Indonesia: Berada di kawasan Kaliurang, kafe ini menawarkan konsep bangunan industrial modern yang menyatu dengan alam. Dinding kaca yang besar memungkinkan pemandangan hijau di luar menjadi bagian dari interior. Spot favorit pengunjung adalah area amphitheater outdoor dan jembatan ikoniknya yang melintasi taman. Suasananya yang tenang dan desainnya yang bersih membuatnya ideal untuk foto-foto minimalis dan estetik.
- Hay Telo: Seperti namanya, kafe dan restoran ini berani mengusung konsep unik dengan telo atau ubi sebagai bintang utamanya. Namun, yang membuatnya viral adalah desain bangunannya yang menyerupai gundukan-gundukan tanah seperti rumah Teletubbies, namun dengan sentuhan modern dan tropis. Interiornya didominasi oleh material bambu dan rotan, menciptakan suasana yang hangat dan alami. Ini adalah tempat yang sempurna untuk foto yang playful dan tak biasa.
| Nama Spot | Lokasi | Konsep Utama | Harga Tiket Masuk (Perkiraan) |
|---|---|---|---|
| Obelix Sea View | Gunungkidul | Pemandangan laut, infinity pool, bar di atas batu karang | Rp 30.000 – Rp 50.000 |
| Jungwok Blue Ocean | Gunungkidul | Nuansa Santorini, Yunani dengan pemandangan pantai | Rp 25.000 |
| La Li Sa Farmer’s Village | Sleman | Pedesaan Eropa (Belanda) dengan kincir angin | Rp 25.000 |
| Sumeru Indonesia | Sleman (Kaliurang) | Kafe industrial modern dengan pemandangan alam | Pesan makanan/minuman |
| Hay Telo | Sleman | Resto dengan arsitektur unik dan konsep ubi | Pesan makanan/minuman |
Yogyakarta sekali lagi membuktikan dirinya sebagai kota yang tidak pernah kehabisan kreativitas. Munculnya spot-spot baru ini menjadi bukti bahwa selalu ada hal segar untuk dieksplorasi di kota pelajar ini. Dari kemegahan tebing di selatan, pesona Eropa di utara, hingga kafe-kafe inovatif, pilihan untuk mempercantik galeri Instagram anda semakin beragam. Jadi, jangan hanya terpaku pada destinasi yang sudah umum. Beranikan diri untuk mencoba yang baru, jadilah salah satu yang pertama mengabadikan keindahannya, dan biarkan feed anda menceritakan kisah petualangan terbaru di Yogyakarta. Jangan sampai ketinggalan, karena tren di kota ini bergerak sangat cepat!
Image by: Telan Serasinghe
https://www.pexels.com/@telan-serasinghe-2157407483





